Senin, 13 Oktober 2014

"Masih" Tertundanya Happy Ending

Assalamualaikum.

Hallo blog, yang dari tadi saya baca ulang.. buat saya ketawa ketiwi sendiri bacanya haha
Ngak tau mau cerita apa sekarang ini, yang jelas mau nulis aja kejadian yang nggak sempet tertulis di sini.
Kenangan-kenangan yang dulu gak akan pernah terlupakan, canda, tawa, ejekan, kataan, senang, sedih, gugup dan takut. LUAR BIASA HIDUP INI YA Allah SWT. andai yang dahulu bisa terulang kembali, bisa terjadi kembali, akan saya ulang sebagaimana baiknya.
Sungguh sekarang saya merasa kangennya luar biasa, sama seseorang yang sekarang sudah ada di palembang dan telah menyelesaikan tugasnya sebagai mahasiswa di jakarta. kangen ini, sampai saya rasakan hingga terbawa mimpi. Saya sangat ingin bertemu dengan seseorang ini ya Allah, izinkan saya bertemu dengannya.. hanya sekedar melepas rindu yang luar biasa ini. setiap ingin bertemu ada saja halangan yang menyebabkan pertemuan menjadi batal.
Ya Allah, seseorang ini teman saya yang sangat baik dulunya.. sangat perhatian, dan tidak memilih" dalam pertemanan, suka membantu jika saya mengalami kesusahan. tapi saya tidak tau apakah dia sekarang masih dengan sifatnya yang itu? ntah saya tidak tau, tapi saya berharap dia tidak melupakan saya.
kedua orang tua kami saling kenal, tapi sangat sulit untuk bertemu lagi sekarang. saya ingat betul dulu, dia membantu saya jika saya mengalami kesulitan, membantu mencarikan kaset untuk menari, hingga kami sekelompok, dan biasanya setelah kami selesai latihan tari dia selalu menyuruh saya untuk ikut pulang bersamanya. membantu membawakan makanan saya ke kelas atas, cerita bareng dengan teman saya 2 lagi, membantu saya saat pengambilan nilai olahraga.. mengajari saya bagaimana melakukan gerakan itu, hingga akhirnya saya bisa walaupun tidak cukup benar, dan menanyakan balik setelahnya. dan yang selalu saya ingat, kalau tidak salah kejadiannya ketika saat pelajaran kimia berlangsung. dulu baru-barunya kami saling kenal, belum mengetahui bahwa kedua orang tua kamipun saling kenal. saya duduk berdua dengan sahabat saya, ketika itu ada bangku kosong di samping teman saya. seseorang ini pindah kbangku tersebut dan meninggalkan teman sebangkunya. akhirnya sahabat saya ini duduk dengan teman sebangkunya seseorang ini. kami memang berteman ber4 ini. dan ketika itu juga seseorang ini mengajakku duduk bersamanya. karena kami berteman jadi saya cukup biasa saja duduk bersebelahan dengannya. sedang seriusnya mencatat tapi tiba-tiba dia mengajakku untuk bermain (bermain hal-hal kecil) usil memang dia begitu. ntah kenapa seseorang ini meminta saya untuk meniupkan matanya. yah mngkin karena saya orangny terlalu peduli, polos akhirnya saya meniup matanya. dan setelah itu, seseorang ini bertanya kepadaku.. dengan nada hati-hati dia bertanya. Tan, boleh saya bertanya.. maaf sebelumnya kenapa ada........ dibagian atas...... apa penyebabnya? kontan saya terpukau dan terdiam sesaat, mengalihkan pandangannya. lalu saya menjawab. ini adalah .............. ketika masih kecil, saat itu saya terluka karena .......... bagian ........ sekitar umurku 3tahun saat saya terlalu nakal dan memanjati sebuah tangga dirumah nenekku. dan akhirnya saya jatuh dan ada ..... luka yang ternganga dan menyebabkan aku harus dioperasi dan ......, hingga bekas itu pun masih ada hingga aku sekarang. itu cerita orangtua ku kepadaku. seseorang itu terdiam, dan sekali lagi mengucap maaf kalau dia terlalu lancang menanyakan seperti itu. sungguh aku terdiam dan terharu menatapnya. tidak ada seseorang yang berani menanyakan itu kepadaku, tapi dia berani dan terus terang. itu kenapa aku suka kepada sifatnya.orang lain tidak ada yang begitu, orang lain hanya bisa "membicarakan" saya. seseorang itu, hanya dia dan 2 sahabatku yang aku beritahu kejadian yang sebenarnya. hanya dia dan sahabat kecilku.

SESEORANG adalah Dia, dia yang sangat baik dan perhatian, dia yang membuat aku selalu tersenyum, dia yang membuat aku merindukannya dan selalu merindukannya hingga sekarang.
dan 1 hal yang aku ingat lagi, saat dia datang dan bela-bela datang ke acara ulang tahunku yg sederhana.. hanya acara makan-makan di saat aku berumur 17 tahun. padalah dia tidak tau rumahku, tapi aku heran mengapa dia tau rumahku. biasanya dihanya mengantarku sampai depan lorong saja itu karena aku takut ketahuan jika ada yang mengantarku sampai rumah. karena keluargaku sangat menentang anaknya untuk berpacaran pada saat masih sekolah dulu. tapi hari itu dia datang, datang dan memberikan ucapan selamat kepadaku. saat itu aku sedang dibelakang membantui mama dan bibi mempersiapkan makanan untuk teman2ku. dan salah satu temanku bertanya pada Dia, kamu tau dari mana rumah "saya". dia menjawab ya taulah.. terus teman saya bertanya lagi, kamu bawa kado apa buat "saya".. tidak ada, hanya membawa CINTA untuknya. Ya Allah saya mendengar pembicaraan itu, saya diam dan berhenti sejenak.. teman saya tertawa dan ada yang berkata cieee.. saya mencoba biasa saja hingga akhirny acara itu selesai.

Ya allah, saya tidak meminta apa-apa darinya. tidak meminta hatinya untuk diberikan kesaya secara terpaksa, tapi saya hanya meminta ketulusan hatinya untuk bertemu kembali dan menjadi sahabat yang baik kembali. jika ia tempat tulang rusukku diletakkan dekatkanlah dia, dan dia biarkan kami dekat walaupun hanya sebagai SAHABAT.  Aminnn

mungkin karena sempat terjadi salah paham (mungkin) sekarang kami sangat jarang atau bisa dibilang tidak pernah berkomunikasi kembali. tapi jika diizinkan untuk bertemu, saya benar-benar sangat senang.
Domo - Help Select